Jumat, 07 Februari 2014

Penyebab Dinding Bocor

Seiring dengan datangnya musim penghujan, kita harus memeriksa bagian-bagian atap maupun dinding yang rawan akan kebocoran maupun rembesan. Hal ini dapat merusak cat dan membuatnya terkelupas dan menjamur.

Kebocoran pada rumah memang tidak hanya terjadi di bagian atap, tetapi juga dinding. Penyebabnya beragam, penyebab dinding bocor antara lain keretakan pada dinding, sampah pada talang air yang menyumbat, akar pokon hingga kondisi tanah yang buruk. Dinding yang retak, baik retak rambut maupun retak sturktur bisa di sebabkan proses pembuatan dinding yang kurang tepat atau pergeseran bangunan.


Air dapat merembes melalui retakan dinding tersebut. Jika retakan cukup besar maka, rembesan pada dinding tersebut bisa menjalar ke bagian dinding yang lainnya. Untuk menangani hal ini anda harus memeriksa tembok yang retak. Perkuat retakan tersebut dengan cat pelindung tembok anti-air.

Rembesan air juga bisa terjadi karena sumbatan sampah atau kotoran, jika tersumbat maka tekana air akan semakin besar pula. Hal ini membuat air mencari celah-celah baru untuk terus bergerak dan mengalir, dan sasarannya adala tembok. Inilah yang membuat dinding bocor dan merembes, cara mengatasinya cukup simple yaitu melakukan pengecekan dam membersihkan talang air dari sampah dan kotoran debu, maupun tanah. Masalah tersebut mungkin telihat sepele, tetapi berdampak besar.

Retak yang terjadi pada musim kemarau ini membuat terpaan air mudah merembes masuk kebagian dalam rumah, bisa diatasi dengan menambal pada retakan. Pohon yang tumbuh berdekatan dengan rumah bisa merusak pondasi bangunan, oleh karena itu kita dapat menebang pohon tersebut.