Selasa, 07 Juli 2015

Plus - Minus Kusen Kayu & Alumunium

Model Kusen Kayu
Dua jenis material yang paling sering digunakan untuk membuat kusen jendela dan pintu adalah kayu dan alumunium. Jika kayu sudah sering dipakai sejak jaman dulu serta bisa dibuat sendiri secara manual, namun kusen alumunium baru sekitar dua puluh tahun yang lalu digunakan. Cara membuatnya juga menggunakan teknologi modern dan hanya bisa dibuat dipabrikan saja, tidak secara sendirian. Selain itu dua bahan ini masing­ masing juga punya kelebihan dan kekurangan. Kali ini kita akan membahas kekurangan dan kelebihan kusen kayu dan alumunium tersebut. Kelebihan yang dimiliki oleh kusen dari kayu antara lain adalah variasi desain serta bentuknya dapat bermacam, sehingga bisa disesuaikan dengan gaya yang mau diaplikasikan.
Jika ingin menggunakan desain minimalis, klasik, modern atau tradisional bisa diselaraskan dengan mudah. Demikian pula dengan ukurannya, dapat disesuaikan juga dengan kebutuhan atau besaran ruang dan bangunan yang akan dibuat. Sebab kusen kayu bisa dibuat sendiri sehingga ukurannya tidak harus menyesuaikan dengan standar yang sudah ada.
Kusen Kayu

Apalagi jenis kayu yang bisa dipakai untuk membuat kusen tidak hanya satu saja namun ada beberapa seperti kayu jati, kamper atau ulin dan sebagainya. Sedangkan kelemahan yang dimiliki, kusen kayu jika memakai bahan yang kualitasnya kurang baik akan mudah melengkung atau mengalami perubahan bentuk jika ada perubahan cuaca yang cukup ekstrim. Jadi kadangkala dalam waktu tertentu kusen atau pintu kayu jadi sulit dibuka dan ditutup dengan baik. Dan pada sisi yang lain saat ini semakin sulit menemukan kayu berkualitas prima. Kayu yang kualitasnya buruk juga mudah dimakan rayap. Meski sekarang sudah ada obat untuk membasmi rayap, tapi hal ini bukan merupakan jaminan mutlak rayap tidak akan datang. Karena faktanya memang masih ada kayu yang dimakan rayap meski sudah diberi obat anti rayap. Dan selain rayap, jamur juga bisa menimbulkan permasalahan tersendiri yang membuat kayu menjadi tidak awet atau tahan lama. Harga kayu juga terus mengalami peningkatan karena material ini semakin sulit didapat. Apalagi jika kayu tersebut diambil dari pohon yang umurnya lebih tua karena punya kualitas yang lebih bagus. Makin hari harganya makin tinggi.

Sedangkan kusen dari alumunium, kelebihan yang dimiliki antara lain yaitu harganya jauh lebih murah dibanding dengan kayu. Bagi yang dananya cukup terbatas tentu hal ini sangat membantu. Dan meski harganya jauh lebih ekonomis, namun kusen alumunium punya kualitas yang lebih bagus dan tahan lama. Yang pasti adalah kusen ini tidak bisa mengalami perubahan bentuk meski ada perubahan cuaca. Jamur atau rayap juga dijamin tidak akan menimbulkan masalah karena tidak bisa hidup di kusen tersebut. Selain itu jika ingin tampilan yang agak berbeda saat ini kusen dari alumunium sudah bisa diberi lapisan atau car yang warna dan motifnya seperti kayu dan bisa terlihat alami.

Kusen Almuium
Jadi jika dulu kusen alumunium hanya bisa diaplikasikan pada rumah yang memakai gaya desain modern atau minimalis saja, namun saat ini sudah bisa diterapkan pula pada bangunan bergaya etnik atau tradisional maupun klasik dan gaya lainnya. Teknik Perawatannya juga lebih mudah dilakukan dibanding dengan kusen kayu. Demikian pula dengan sistem pemasangannya. Tapi pada sisi yang lain, kusen alumunium juga punya beberapa kekurangan. Misalnya kusen ini dibuat secara pabrikan sehingga ukurannya tidak bisa ditentukan sendiri. Jadi besar ukuran pintu harus menyesuaikan. Meski sistem pemasangannya lebih mudah, namun jika terjadi kesalahan akan menimbulkan efek yang cukup fatal yaitu kusen menjadi rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Kesalahan yang paling sering muncul adalah sekrup yang dipasang secara langsung pada dinding, harus benar­benar pas dan presis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar