Arsitek asal Jepang Fukuda Hidehiro membuat hunian mini seluas 152
meter persegi yang menawarkan ruang multifungsi dan dapat dihuni dua keluarga.
Hidehiro menginginkan sebuah rumah yang bisa di huni generasi atau
penguni rumah bisa tinggal dengan anak-anak mereka nantinya. Hidehiro
menggunakan kertas crane untuk membuat
dinding dan langit-langit rumah, orang jepang memiliki tradisi dengan
memberikan origami crane khusus kepada orang-orang yang di cintai, menurut
mitos di Jepang, kertas crane melambangkan hidup bahagia dan panjang. Dinding
rumah di cat dengan warn putih karena itu dapat merangsang ke otak dan
menghasilkan ide-ide baru.
Rumah itu terdiri atas dua bangunan yang di hubungkan koridor untuk
menghubungkan dan menjaga privasi dari dua keluarga yang tinggal disana. Rumah
itu penuh dengan diagonal sehingga menciptakan ruang yang cukup besar dan
gampang untuk direnovasi di masa depan.
Dekorasi
Untuk dinding, anda bisa menggunakan dua atautiga warna wallpaper
yang bertekstur halus. Wallpaper putih untuk ruang tamu dan warna biru untuk
garis-garis cerah pada salah satu dinding. Anda bisa memasang wallpaper dengan
tema bunga pada ruang makan, untuk menambahkan aksen “Jepang”, anda bisa
menambahkan lentara yang terbuat dari kertas khusus.
Umumnya kebanyakan orang Jepang menggunakan meja kayu berkaki
rendah dan berwarna coklat gelap dengan bantal di sekitar meja. Untuk ruang
tamu ada sofa kecil yang nyaman tanpa kaki. Meja kaki rendah bisa juga di
gunakan untuk meletakan TV. Anda juga bisa menambahkan rak buku di ruang tamu.
Untuk pencahayaan , anda bisa meletakan beberapa lampu meja dan lampu kecil
diatas sofa, kamar tidur di Jepang sangat tradisional. Orang Jepang lebih suka
tidur di atas matras kecil dan berbalut selimut.
*Sumber Sinar Harapan
*Sumber Sinar Harapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar