Rabu, 24 April 2013

 Jose Mourinho: Saya Jangan Panggil Dia Mr atau Pak, saya Panggillah dia Boss '

Dia adalah Boss
Dia adalah Bapa kita
Dia tidak lain adalah SIR ALEX FERGUSON
--> !


United Legend --> Denis Law "The Lawman''

PROFIL PEMAIN
Nama Lengkap : Denis Law

Tempat Tanggal Lahir : Aberdeen, 24 Februari 1940

Kebangsaan : Skotlandia

Tinggi Badan : 175 cm

Posisi : Penyerang

Bergabung Dengan Man United : 12 Jul 1962

Debut : 18 Agustus 1962 (Manchester United vs West Bromwich Albion) Liga Inggris

Total Gol : 237 Gol

Total Penampilan : 404 Penampilan
Meninggalkan Man United : 01 Jul 1973


PERJALANAN KARIR

1. Tahun 1956-1960
Huddersfield Town
( 81 Penampilan, 16 Gol )

2. Tahun 1960-1961
Manchester City
( 44 Penampilan, 21 Gol )

3. Tahun 1961-1962
Torino
( 27 Penampilan, 10 Gol )

4. Tahun 1962-1973
Manchester United
( 404 Penampilan, 237 Gol )

5. Tahun 1973-1974
Manchester City
( 24 Penampilan, 9 Gol )

Tim Nasional Skotlandia
Tahun 1958-1974
( 55 Penampilan, 30 Gol )

*NB: Jumlah penampilan dan gol hanya dihitung dari kompetisi domestik.

PENGHARGAAN

* Juara FA Cup Tahun 1963

* Juara Liga Utama Inggris Tahun 1964-1965,
1966-1967

* Juara Piala Champions Tahun 1968

* European Footballer of the Year Tahun 1964

SEJARAH SINGKAT DENIS LAW

Denis Law merupakan salah satu pemain legendaris yang dimiliki Manchester United. Pemain kelahiran 24 Februari 1940 menikmati karir yang panjang dan sukses sebagai striker dari tahun 1950 hingga 1970-an.
Karir Law sebagai pemain sepak bola dimulai di Divisi II Huddersfield Town pada

tahun 1956. Setelah empat tahun di Huddersfield, Manchester City membelinya dengan biaya transfer sebesar 55.000 Pounds, jumlah yang menjadi rekor tranfer Inggris kala itu. Law menghabiskan satu tahun di sana sebelum Torino membelinya dengan harga 110.000 Pounds, sekali lagi ia memecahkan rekor baru untuk harga transfer. Meskipun dia bermain bagus di Italia, dia merasa sulit untuk menetap di sana. Manchester United kemudian berminat membawanya pulang ke Inggris pada tahun 1962, dengan harga 115.000 Pounds, ya tentu saja harganya kembali menjadi rekor baru.
Ia menjadi terkenal selama sebelas tahun membela United. Law berhasil mencetak 237 gol dalam 409 penampilannya. Ia kemudian dijuluki The King dan The Lawman oleh para pendukung United. Dia adalah satu-satunya pemain Skotlandia dalam sejarah yang bisa meraih penghargaan pemain terbaik Eropa sejauh ini. Ia membantu United memenangkan juara Divisi Pertama pada tahun 1965 dan 1967.
Law adalah pencetak gol terbanyak kedua di United, satu peringkat di belakang Bobby Charlton. Law memegang rekor United sebagai pemain yang mampu mencetak 46 gol dalam satu musim.

DARI PAHLAWAN MENJADI MUSUH


Dari seorang pahlawan yang sebelumnya dipuja-puja, Law berubah menjadi musuh yang sangat dibenci pendukung United.
Law meninggalkan Manchester United di tahun 1973 dan kembali ke Manchester City dengan status bebas transfer.
Kepindahan Law membawa dampak yang amat buruk bagi United kala derby Manchester kembali terjadi di Old Trafford pada 27 April 1974. Pada saat itu Liga Inggris menyisakan dua laga sebelum menutup musim. United dalam keadaan kritis, mereka wajib menang untuk menghindari degradasi meski masih memiliki satu lagi pertandingan tandang ke Stoke. Mereka juga mengharapkan Norwich dapat mengalahkan Birmingham untuk menolong mereka.
Setelah 80 menit pertandingan berlangsung lambat tidak satupun gol tercipta. Drama pun berawal ketika Francis Lee menggiring bola ke depan dan memberi umpan ke Denis Law yang berdiri membelakangi gawang. Secara spontan Law meneruskan bola itu menggunakan tumit belakang kakinya sehingga bola melewati kiper Alex Stepney dan gol akhirnya tercipta untuk keunggulan City, kiamat bagi United.
Pemain-pemain City lalu mengucapkan selamat kepadanya, namun Law hanya bisa tertegun diam. Pada menit-menit akhir pertandingan, pendukung United memaksa masuk ke dalam lapangan. Law meninggalkan lapangan dengan kepala tertunduk saat digantikan. Ia menyadari konsekuensi golnya tersebut telah membuat United terdegradasi. Ia memilih untuk tidak merayakan gol tersebut karena masih mencintai United. Namun ternyata diketahui United telah terdegradasi walau pertandingan berakhir imbang, tetapi Law tidak mengetahui hal itu.

Permainan ini merupakan pertandingan klub terakhir dari karir profesional Law, karena ia pensiun pada musim panas berikutnya.
Law kemudian berkata tentang gol tersebut, "Saya jarang merasa begitu tertekan dalam hidup saya seperti yang telah saya lakukan pada akhir pekan itu. Setelah 19 tahun memberikan semuanya untuk mencetak gol, saya akhirnya mencetak satu yang saya tidak harapkan terjadi".
Pertandingan tersebut masih diingat pendukung City sebagai "the day Denis Law back-heeled United into the Second Division". United akhirnya bisa kembali ke Divisi Satu musim berikutnya.

Selasa, 23 April 2013

Patung Sir Alex Ferguson


Manchester United menunjukkan apresiasi besarnya kepada manajer legendaris mereka, Sir Alex Ferguson. Sesuai rencana, The Red Devils memperkenalkan patung Ferguson di Old Trafford.
Patung Ferguson tersebut berupa patung perunggu hasil karya seniman Philip Jackson–juga membuat patung sosok George Best, Sir Bobby Charlton, dan Denis Law yang ada di Old Trafford. Patung itu diletakkan di posisi strategis dekat pintu masuk menuju Sir Alex Ferguson Stand–yang sebelumnya disebut dengan nama North Stand.
Sekitar 2.500 orang yang hadir saat MU secara resmi memperkenalkan patung itu ke publik Old Traffor. Sejumlah nama yang lekat dengan klub tersebut hadir, antara lain Sir Bobby Charlton, Eric Cantona, Andy Cole, Denis Irwin, Gary dan Phil Neville, Bryan Robson, Peter Schmeichel, Ole Gunnar Solskjaer, Ruud van Nistelrooy, Edwin van der Sar, dan Dwight Yorke. Cristiano Ronaldo dan David Beckham absen, tapi mereka “hadir” dalam bentuk rekaman video.
Istri Ferguson, Lady Cathy, mendapatkan kehormatan untuk menyingkap kain yang menutupi patung suaminya. Setelah itu, terbukalah patung setinggi 2,74 meter dengan posisi Ferguson sedang mendekapkan tangan di dadanya.
“Biasanya orang meninggal lebih dulu sebelum dibuatkan patung, namun itulah sosok Legenda hidup Sir Alex Ferguson.
Ini adalah momen yang membanggakan. Petualangan yang di jalani di klub sungguh luar biasa. Fergie menangani sedemikian banyak pemain hebat dan berkat mereka Fergi masih berada di Old Trafford hingga saat ini.
Itulah sosok dari seorah Fergie yang telah sukses bersama Manchester United selama 26 tahun silam.

Markas Red Devils

Old Trafford

Manchester United adalah salah satu tim sepakbola terbaik di Dunia. Maka tak heran jika mereka mempunyai kandang yang tak kalah terbaiknya di Dunia, Old Trafford, ituah nama stadion kebanggan klub Manchester united United dan kebanggan seluruh pendukung Manchester united. Di situlah para suporter menyanyikan lagu Glory glory Manchester United. Dan disitu pulalah Tim Manchester united membangun mimpinya.
Old Trafford memiliki kapasitas 76.000, dan menjadi satu-satunya stadion di Inggris yang memiliki rating 5 bintang. Namun, dalam 3 – 4 tahun mendatang stadion ini tidak akan menjadi markas dari Inggris karena akan adanya penilaian penentuan rating bintang oleh UEFA dalam 3 – 4 tahun mendatang dan kemungkinan besar stadion Wembley akan mendapatkan rating 5 bintang karena oleh beberapa media dianggap layak memenuhi syarat stadion 5 bintang UEFA.
Stadion ini mempunyai sejarah yang sangat panjang, Stadion milik Manchester united ini dibangun sekitar 32 tahun setelah klub manchester berdiri. Pada awalnya Para pemain Manchester united hanya bermain di lapangan kecil di North Road di dekat stasiun kereta api Piccadily, kemudian pindah ke lapangan Bank Street, Dan barulah setelah 32 tahun atau tepatnya setelah mendapat trophi divisi 1 pertama mereka, mereka baru memakai stadion kebanggan ini. Partai Manchester United pertama yang dilakoni di Stadion ini adalah saat melawan Liverpool 19 Februari 1910.

Old Trafford 1926

“The Theatre of Dreams”, begitulah sir Bobby Charlton menyebut stadion ini. Stadion kebanggan milik tim sepak bola Manchester United ini memang bagaikan sebuah lapangan panggung drama yang sudah menyajikan beribu-ribu bahkan berjuta-juta aksi Manchester united dalam mengarungi ketatnya dunia persepakbolaan. Sudah tak terhitung sudah berapa ratus bintang yang terlahir di Sini.
Stadion yang dinobatkan sebagai stadion klub terbesar di Inggris ini merupakan salah satu stadion sepakbola bersejarah di Dunia.Stadion yang diresmikan pada 19 Februari 1910 ini merupakan stadion yang megah dan sangat besar di masanya. Hal ini menjadikanya stadion terkemuka di Inggris sebagai stadion yang menggelar pertandingan-pertandingan penting, apalagi saat itu stadion nasional Inggris Wembley belum dibangun. Stadion ini kemudian menjadi impian setiap pemain sepakbola untuk dapat tampil di sana
Stadion ini selalu menyuguhkan drama hebat di hampir setiap pertandingan. Impian-impian sepak bola melambung dan berkecamuk di arena ini. Bagi MU, Old Trafford bagaikan taman impian. Karena itu pula, Bobby Charlton menyebutnya teater impian
Meski begitu, Old Trafford juga menjadi simbol kepedihan Manchester, juga rakyat Inggris. Pada Perang Dunia II, stadion ini termasuk menjadi sasaran bom oleh Jerman. Tepatnya 11 Maret 1941.
Kontan saja, stadion itu berantakan dan tak bisa dipakai. Markas MU pun akhirnya pindah, menumpang markas Manchester City, di Maine Road. Parahnya, perang juga diikuti inflasi, hingga MU kesulitan membangun kembali stadion kebesarannya.

Old Trafford 1970
Butuh waktu nyaris 9 tahun untuk kembali menghidupkan kembali Old Trafford. Praktis, dalam delapan musim Liga Utama Inggris absen ddi Old Trafford. Berkat semangat keluarga Edwards (pemilik klub), stadion itu terbangun juga.
Sejak itu, renovasi terus dilakukan. Kapasitas stadion pun naik turun. Setelah kasus tragedi di Stadion Hillsborough, 1989, kapastias dikurangi menjadi 45.000, bahkan kemudian 43.000. Kapasitas tersedikit sepanjang sejarah OldTrafford.

Old Trafford 1990

Old Traffor 1995

Namun, ternyata stadion tak mampu menampung antusiasme dan animo publik Manchester, juga penonton lain. Sebab, pertandingan di Old Trafford sudah menjadi bagian dari wisata. Maka, penambahan kapasitas pun terus dilakukan.

 
Old Trafford 2000





.
Bahkan, MU punya rencana besar. Stadion itu akan dinaikkan kembali kapasitasnya menjadi berkapasitas 96.000. Ini jelas MU ingin mempertahankan keagungan Old Trafford dan menjaga agar stadion tersebut tetap menjadi salah satu tempat paling keramat di Inggris, pun dunia. Sebab, jika rencana itu diwujudkan, berarti kapasitasnya akan melebihi Wembley yang sudah direnovasi menjadi berkapasitas 90.000.

Skuad Manchester United 2012-2013


 
- Goal Keeper
1. De Gea
Name               : David de Gea
Birthdate          : 7 Nov 1990 
Birthplace         : Mandrid, Spain
Joined United    : 1 Jul 2011
United Debut    :  7 Aug 2011 (ManUtd vs Mancty) N
International      : Spain
No                   : 1
2. Lindegard
Name               : Anders Lindegaard
Birthdate          : 13 Apr 1984
Brithplace         : Dyrup, Demark
Joined United    : 04 Jan 2011
United Debut    : 29 Jan 2011 v Southampton (A)
International      : Denmark
No                    : 34
 
3. Amos
Name               : Ben Amos
Birthdate          : 10 Apr 1990
Brithplace         : Macclesfield, England
Joined United    : 01 Jul 2006
United Debut    : 23 Sept 2008 v Boro (H)
International      : England
No                   : 40

 -Defender
4. Rafael
Name               : Rafael da Silva
Birthdate           : 09 Jul 1990
Brithplace         : Rio de Janeiro, Brazil
Joined United    : 01 Jul 2008
United Debut    : 17 Aug 2008 v Newcastle (H)
International      : Brazil
No                    : 2
5. Vidic
Name               : Nemanja Vidic
Birthdate          :  21 Oct 1981
Brithplace         : Uzice, Serbia
Joined United    : 05 Jan 2006
United Debut    : 25 Jan 2006 v Blackburn (H)
International      : Serbia
No                   : 15
6. Smalling
Name               : Chris Smalling
Birthdate           : 22 Nov 1989
Brithplace         : Greenwich, London
Joined United    : 07 Jul 2010
United Debut    : 08 Aug 2010 v Chelsea (N)
International      : England
No                   : 12
7. Jones
Name               : Phil Jones
Birthdate           : Preston, Lancashire
Brithplace         : 21 Feb 1992
Joined United    : 01 Jul 2011
United Debut    : 7 Aug 2011 v Man City (N)
International      : England
No                   : 4 
8. Ferdinand
Name               : Rio Ferdinand
Birthdate          : 07 Nov 1978
Brithplace         : Peckham, London
Joined United    : 22 Jul 2002
United Debut    : 27 Aug 2002 v Zalaegerszeg (H)
International      : England
No                   : 5
9. Evans
Name               : Jonny Evans
Birthdate           : 03 Jan 1988
Appearances    : Belfast, Northern Ireland
Joined United    : 01 Jul 2006
United Debut    : 26 Sept 2007 v Coventry City (H)
International      : N. Ireland
No                   : 6
10. Wootton
Name               : Scott Wootton
Birthdate          : 12 Sep 1991
Brithplace         : Birkenhead
Joined United    :
United Debut    :
International      : England
No.                  :
11. Evra
Name               : Patrice Evra
Birthdate          : 15 May 1981
Brithplace         : Dakar, Senegal
Joined United    : 10 Jan 2006
United Debut    : 14 Jan 2006 v Manchester City (A)
International      : France
No                   : 3
12. Buttner
Name               : Alexander Buttner
Birthdate           : 11 Feb 1989
Brithplace         : Doetinchem
Joined United    : 21 Aug 2012
United Debut    : 15 Sep 2012 v Wigan (H)
International      : -
No                   : 28
-Midfielder
13. Powell
Name               : Nick Powell
Birthdate           : 23 Mar 1994
Brithplace         : Crewe
Joined United    : 01 Jul 2012
United Debut    : 15 Sep 2012 v Wigan (H)
International      : England
No                   : 25
14. Kagawa
Name               : 17 Mar 1989
Birthdate          : Kobe, Japan
Brithplace         : 01 Jul 2012
Joined United    : 01 Jul 2012
United Debut    : 20 Aug 2012 v Everton (A)
International      : Japan
No                   : 26
15. Giggs
Name               : Ryan Giggs
Birthdate          : 29 Nov 1973
Brithplace         : Cardiff, Wales
Joined United    : 29 Nov 1987
United Debut    : 02 Mar 1991 v Everton (H)
International      : Wales
No                   : 11
16. Nani
Name               : Luis Nani
Birthdate          : 17 Nov 1986
Brithplace         : Praia, Cape Verde
Joined United    : 01 Jul 2007
United Debut    : 05 Aug 2007 v Chelsea (N)
International      : Portugal
No                   : 17
17. Schooles
Name               : Paul Shcooles
Birthdate           : 16 Nov 1974
Brithplace         : Salford, England
Joined United    : 08 Jul 1991
United Debut    : 21 Sep 1994 v Port Vale (A)
International      : England
No                   : 22
18. Cleverley
Name               : Tom Cleverley
Birthdate           : Basingstoke
Brithplace         : 01 Jul 2005
Joined United    : 01 Jul 2005
United Debut    : 7 Aug 2011 v Man City (N)
International      : 01 Jul 2005
No                   :  2
19. Valencia
Name               : Antonio Valencia
Birthdate           : 04 Aug 1985
Brithplace         : Nueva Loja
Joined United    : 30 Jun 2009
United Debut    : 9 Aug 2009 v Chelsea (N)
International      : Ecuador
No                   : 7
20. Young
Name               : Asley Young
Birthdate          : 09 Jul 1985
Brithplace         : Stevenage, Herts
Joined United    : 01 Jul 2011
United Debut    : 7 Aug 2011 v Man City (N)
International      : England
No                   : 18
21. Carrik
Name               : Michael Carrik
Birthdate           : 28 Jul 1981
Brithplace         : Wallsend, North Shields
Joined United    : 31 Aug 2006
United Debut    : 23 Aug 2006 v Charlton (A)
International      : England
No                   : 16
22. Anderson
Name               : Anderson Luís de Abreu Oliveira
Birthdate           : 13 Apr 1988
Brithplace         : Porto Alegre, Brazil
Joined United    : 01 Jul 2007
United Debut    : 01 Sept 2007 v Sunderland (H)
International      : Brazil
No                   : 8
23. Flechter
Name               : Darren Flechter
Birthdate          : 01 Feb 1984
Brithplace         : Edinburgh, Scotland
Joined United    : 03 Jul 2000
United Debut    : 12 Mar 2003 v FC Basel (H)
International      : Scotland
No                   : 24
 -Striker 
 
 24. Welbeck
Name               : Danny Welbeck
Birthdate           : 26 Nov 1990
Brithplace         : Manchester
Joined United    : 01 Jul 2007
United Debut    : 23 Sep 2008 v Middlesbrough (H)
International      : England
No                   : 19
25. V. Persie
Name               : Robin Van Versie
Birthdate           : 06 Aug 1983
Brithplace         : Rotterdam
Joined United    : 17 Aug 2012
United Debut    : 20 Aug 2012 v Everton (A)
International      : Netherlands
No                   : 20
26. Macheda
Name               : Federico Macheda
Birthdate           : 22 Aug 1991
Brithplace         : Rome
Joined United    : 01 Sep 2007
United Debut    : 5 April 2009 v Aston Villa (H)
International      : Italy
No                   : 27
27. Rooney
Name               : Wayne Rooney
Birthdate          : 24 Oct 1985
Brithplace         : Croxteth, Liverpool
Joined United    : 31 Aug 2004
United Debut    : 28 Sept 2004 v Fenerbahce (H)
International      : England
No                   : 10
28. Chicharito
Name               : Javier Hernandez
Birthdate           : 01 Jul 2010
Brithplace         : Guadalajara, Mexico
Joined United    : 01 Jul 2010
United Debut    : 08 Aug 2010 v Chelsea (N)
International      : Mexico
No                   : 14

Senin, 22 April 2013

Dominasi Era Man Utd VS Liverpool


Persaingan keduanya betul-betul sangat berlatar belakang ekonomi. Manchester dikenal karena industrinya. Liverpool karena pelabuhannya. Penduduk Liverpool saat itu betul-betul menikmati kejayaan ekonomi karena semua ekspor di kawasan barat laut Inggris harus melalui kota pelabuhan ini. Tapi sejak tahun 1887-1894 dibangunlah sebuah kanal sepanjang 58 km yang memberi Manchester akses langsung ke laut. Sejak saat itu runtuhlah kejayaan Liverpool. Ribuan orang menganggur. Muncullah kebencian terhadap kota Manchester. Kebencian ini diwariskan dari ayah pada anak-anaknya, lalu pada cucu-cucunya, dan seterusnya sampai saat ini.

Pada periode 1970-1980 kedua kota sama-sama menderita karena kelesuan ekonomi yang melanda seluruh dunia. Tapi penduduk Liverpool masih bisa terhibur oleh penampilan The Reds yang mencapai puncaknya pada periode ini. Mereka juara liga 5 kali di masa ini. Sebanyak lima kali juga merebut trofi di level Eropa.
Sementara di saat yang sama Manchester United (dan juga Manchester City) tengah mengalami periode lesu darah paling kelam dalam sejarah mereka. Ini menghasilkan semacam balas dendam dari Liverpool dalam bentuk ejekan-ejekan yang mendidihkan darah warga Manchester.

Mungkin juga kebangkitan Manchester diawali dari masa itu. Sebab setelah itu, giliran grafik prestasi The Reds yang terus menurun. Sampai hari ini, rivalitas keduanya secara statistik membuktikan MU lebih unggul 72 vs 62, dengan 51 laga lainnya draw. Tidak heran jika pertarungan keduanya merupakan salah satu yang paling ditunggu, bukan saja di Inggris tapi juga di seluruh dunia. Laga derby Inggris terakhir berujung dengan skor 2-1 untuk tuan rumah MU, meski di 3 laga sebelumnya Liverpool yang menang atau draw.

Saking kerasnya persaingan antar keduanya, tak ada transfer pemain antar kedua klub sejak tahun 1964. Kalau pun ada pemain salah satu klub yang akhirnya bermain di klub rivalnya, mereka melalui klub lainnya terlebih dulu, misalnya adalah Michael Owen yang terlebih dulu main di Real Madrid dan Newcastle United. Selain itu juga ada nama legendaris Paul Ince yang terlebih dulu main di Inter Milan.

Sir Matt Busby Memory


Saat diminta untuk melatih Manchester United yang saat itu sedang hancur, Matt Busby langsung merasa tertantang. “Sepak bola adalah romantika, puisi, drama, dan misteri. Saya merasa menemukan semua itu di MU,” kata Busby kala itu.
Langkah yang tepat. Meski baru pertama kali mejabat sebagai manajer, Busby langsung memberi sentuhan maut. MU yang tadinya terpuruk, tiba-tiba menjadi menakutkan. Dengan materi pemain yang rata-rata belia, Red Devils meneror tim-tim elite Inggris kala itu Liverpool, Everton, Nottingham Forest, dan Queen’s Park

Kemampuannya membakar semangat tim terbilang luar biasa. “Tak jadi masalah kita menang atau kalah pada akhir pertandingan. Yang terpenting adalah kita telah mengerahkan segala kemampuan terbaik.” Begitulah yang selalu dikatakannya kepada pemain.
Tragedy Muenchen 1958 nyaris merenggut nyawanya. Butuh waktu dua tahun bagi Busby untuk sembuh total dan kembali menukangi MU. Begitu kembali, dia dihadapkan pada kenyataan pahit: tim yang susah payah dibentuknya kini porak-poranda.
Toh dengan tangan dingin, Busby berhasil membentuk kembali “serpihan-serpihan” MU. Bahkan lebih hebat dari sebelumnya. Gelar juara Piala Champions menjadi bukti. Orang pertama yang membawa klub asal Inggris menjuarai kompetisi tingkat Eropa.

Sir Matt Busby berpose dengan trofi Piala Champions 1967-1968 dengan The Busby Babes
Bagi Busby, MU adalah segalanya. Patung perunggu dirinya di Old Trafford menunjukkan betapa besar jasanya bagi MU. Kini namanya diabadikan sebagai nama jalan di mana stadion Old Trafford berdiri.

Pasca Menurunya Prestasi Manchester United kala Terjadi Perang Dunia II
Selain nama Sir Alex Ferguson, terlebih dulu ada manajer MU yang sukses: Sir Matt Busby. Manajer yang juga berasal dari Skotlandia ini bahkanlebih sukses dan heroik. Dia membuktikan diri memiliki sentuhan maut. Mengubah MU, dari kondisi terpuruk dan bangkrut menjadi tim elite di Inggris dan Eropa.

(Sir Matt Busby selamat dalam tragedi Munich 16 Februari 1958

Sebelum kehadiran Busby, MU bukan tim nomor satu di Inggris, sukses MU hanya pada musim 1907-08 dan 1910-11 ketika meraih double winners, menjuarai Premier League (Divisi I) dan juara Charity Shield. Satu gelar lagi, Piala FA, diraih tahun 19-09. saat itu, sukses itu masih belum ada apa-apanya dibandingkan denganLiverpool.
Matt Busby ternyata lebih tertantang menangani klab yang sedang hancur itu. Padahal, pada saat yang sama dia ditawari menjadi asisten manajer klab yang punya nama lebih besar,Liverpool. Tapi, Busby menolak. Baginya menangani tim yang hancur lebih menggairahkan dan menantang dari pada menangani tim yang sudah mapan.
“Sepak bola adalah romantika, puisi, drama, dan misteri. Saya merasa menemukan itu di MU,” kata Busby. Dia memang mencintaikotaManchester. Sebab, sebelum membela Liverpool, dia lebih dulu membela Manchester City sebagai bek kanan.
Langkah pertama yang dilakukan Busby adalah mengontrak Jimmy Murphy untuk menjadi asistennya. Duet yang cukup klop, karena keduanya meiliki kerja sama yang baik. Selain itu Busby merombak tim. Pertahanan dan serangan menjadi perhatiannya.

Patung Sir Matt Busby di depan Old Trafford menjadi penanda betapa perannya sangat penting dan besar bagi kejayaan Manchester United
 Untuk membangun pertahanan yang tangguh, dia mengontrak Johny Cerey, John Aston, Allenby Chilton. Sedang lini depan dipertajam dengan masuknya Charlie Mitten, Jack Rowley, dan Stan Person.
Bakat-bakat muda ini menunjukkan permainan fenomenal. Mereka sering disebut The Busby Babes – putra-putra binaan Busby yang selalu tampil menawan -. Dan, gelar juara Liga Inggris yang ditunggu sejak 40 tahun terakhir datang juga. Busby Babes mempersembahkan gelar ini pada musim 1951-52.
Sejak itu, MU mulai menjadi tim elite Inggris. Sukses yang sama terulang lagi pada musim 1955-56, 1956-57, 1964-65, dan 1966-67. prestasi makin lengkap setelah juara Piala FA dua kali dan Charity Shield tiga kali.


Paling fenomenal adalah sukses tahun 1968. Untuk pertama kalinya, MU menjuarai Piala Champions. Sukses ini tak hanya menandai kebesaran MU di tingkat Eropa, tapi juga menghibur duka cita. Sebab, pada even ang sama pada tahun 1958, pasukan Busby mengalahi kecelakaan.
Usai melawan Red Star Beograd, pesawat mereka mampir di Muenchen untuk mengisi bahan bakar. Pesawat gagal lepas landas tertabrak, 23 orang tewas, termasuk 8 pemain, asisten manajer, dan ofisial MU. Busby selamat. Tapi, bencana itu meninggalkan luka pada diri Busby, juga wargaManchester. Itu kenangan pahit Busby. Tapi sebagai pribadi, Busby tetap dikenang sebagai pahlawan sepak bola. Manajer hebat yang punya sentuhan maut, mengubah keterpurukan klab menjadi tim hebat di Inggris, juga Eropa.

Langkah yang cukup berarti. Meski baru pertama menjadi manajer, Busby ibarat raja Midas yang membuat apa yang disentuhnya menjadi emas. MU yang tadinya terpuruk karena kebangkrutan, tiba-tiba menjadi tim yang menakutkan. Red Devils bahkan langsung menjadi terror bagi tim-tim elite Inggris saat itu, seperti Liverpool, Everton, Nottingham Forest, dan Quenn’s Park Rangers.

Tidak langsung membawa gelar, tapi MU menjadi tim yang tangguh. Dalam tiga musim berturut-turut 1946-47, 1947-48, dan 1948-49 – MU menjadi runner up Premier League yang saat itu masih bernama Divisi I -  Bahkan, di msim 1947-48, MU menjuarai Piala FA untuk peertama kalinya sejak 1908-09.

Prestasi Sir Matt Busby Bersama Manchester United
 
Juara Piala FA 1994, 1963;
Juara Charity Shield 1952, 1956, 1957, 1965, 1967;
 Juara Divisi I 1951-52, 1955-56, 1956-57, 1964-65, 1966-67;
Juara Liga Champions 1967-68;