Sabtu, 20 Juli 2013

10 Gelandang Terbaik Manchester United

@maulanairsana - Manchester United memiliki pemain berkualitas lini tengah atau biasa disebut
dengan sektor gelandang. Dalam sepak bola, tim yang mengusai lebih banyak bola di
lapangan tengah biasanya keluar sebagai pemenang. Inilah salah satu alasan mungkin untuk
Setan Merah memenangkan 19 titel Liga Inggris dari tim lain. United memiliki beberapa
gelandang terbaik dunia yang telah menjadi legenda. Berikut adalah 10 Gelandang Terbaik
Manchester United.

1. Steve Coppell

Steve Coppell adalah salah satu pemain MU paling menonjol di masa akhir 70-an dan awal 80-
an. Pemain sayap kanan ini memegang rekor (di MU) bermain pada 206 pertandingan berturutturut, rekor yang belum terpecahkan sampai sekarang dan mungkin akan sulit dipecahkan oleh
pemain manapun karena di masa sekarang hampir semua tim menerapkan sistem rotasi
pemain.


2. Paddy Crerand

Paddy adalah pemain keturunan Irlandia yang lahir di Glasgow, Scotland. Tanggalnya 19
Februari 1939. Beliau saat ini sudah berumur 70 tahun. Sebelum bermain untuk MU, Paddy
adalah pemain Celtic selama 6 tahun, mulai 1957 sampai 1963. Dari 120 penampilannya,
Paddy mencetak 5 gol.Paddy memulai karir di MU bertepatan dengan peringatan Munich Air
Disaster yang ke 5, tanggal 6 February 1963. Debutnya melawan Blackpool yang berakhir
dengan skor 1-1 di Old Trafford.
Paddy Crerand bermain di Manchester United mulai tahun 1963 - 1971 dengan total 397
penampilan di semua kompetisi dengan 15 gol. Sebagai seorang midfielder, dia dikenal karena
keberaniannya serta jago tackling dan semakin komplit dengan passing - passingnya yang
akurat dan mahir menciptakan peluang - peluang bagi penyerang MU saat itu seperti George
Best dan Bobby Charlton. Bersama MU, Paddy berhasil memenangkan Piala FA tahun 1963
serta Piala Champion tahun 1968.

3. Nobby Stiles

Nobby Stiles, putra asli Manchester kelahiran Collyhurst 18 May 1942 ini memulai debutnya
pada Oktober 1960 melawan Bolton Wanderers. Meski baru barusia 18 tahun, penampilannya
membuat Matt Busby sangat terkesan hingga menurunkannya dalam 31 pertandingan di musim
itu.
Pada awal-awal karirnya, setiap sebelum bertanding Matt Busby selalu memberikan sebuah
instruksi sederhana kepadanya, “Norrie, pastikan lawanmu tahu kalau kau ada di sana dalam 5
menit pertama”. Nasihat itu benar-benar dijalankannya sehingga Nobby terkenal sebagai
pemain tanpa kompromi dengan tackling keras yang mampu mendobrak permainan lawan,
namun juga dilengkapi dengan passing dan kreativitas yang memadai sehingga kerap
memberikan umpan-umpan matang untuk lini depan Manchester United yang ditempati “Holy Trinity” Bobby
Charlton, Denis Law, dan George Best. Ia turut membantu United menjadi juara Liga Inggris
tahun 1965 dan 1967.

4. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro (lahir di Funchal, Madeira, Portugal, 5 Februari 1985;
umur 25 tahun) adalah seorang pemain sepak bola asal Portugal. Ia dikenal sebagai pemain
sayap dari Manchester United dari 2003-2009 sebelum pindah ke Real Madrid pada 1 Juli 2009
dengan memecahkan rekor transfer sebesar 80 juta poundsterling menjadikannya sebagai
pemain termahal dalam sejarah sepak bola. Ia biasa bermain sebagai sayap kiri atau kanan
serta penyerang tengah. Ia mulai dipanggil ke Timnas Portugal sejak tahun 2003.

5. David Beckham

David Robert Joseph Beckham (lahir di Leytonstone, London, 2 Mei 1975; umur 35 tahun)
adalah seorang pesepak bola Inggris yang sejak 1 Juli 2007 memperkuat LA Galaxy di Major
League Soccer di Amerika Serikat. Sebelumnya ia pernah bermain di Manchester United dan
Real Madrid. Ia memulai karier sepak bolanya di akademi sepak bola milik Manchester United.
Beckham mahir dalam umpan silang dan tendangan bebas melengkung, kemampuan yang
mirip dengan rekan setimnya di AC Milan, Andrea Pirlo yang juga mahir tendangan bebas.
Istrinya adalah Victoria Beckham, mantan personil grup musik Spice Girls.

6. Bryan Robson

Bryan Robson Adalah salah satu pemain terhebat di lapangan tengah united. Ia mampu
menyesuaikan diri dengan cepat, menggantikan mentornya Ray Wilkins sebagai kapten Manchester United.
Selain itu Robson adalah seorang motivator handal, memiliki stamina -yang sepertinya- tidak
terbatas, kreativitas tinggi, tackling sempurna, kecepatan, tembakan keras, dan bagus di
udara. Pada masa jayanya ia adalah pemain paling lengkap yang dimiliki United.

7. Roy Keane

Roy Keane adalah salah satu dari sedikit pemain yang benar-benar berhasil mewujudkan
semangat membara yang dilambangkan Manchester United, di dalam dan di luar lapangan. Sir
Alex Ferguson menyebutnya sebagai pemain terbaik yang pernah bekerja dengannya. Ia
adalah tipe pemain tengah yang lengkap, pemimpin ideal United, dengan kualitas passing,
tackling, kreativitas, posisional, dan stamina yang tak ada habisnya.
Pemandangan Roy Keane memimpin dan menjaga seluruh jengkal wilayah United identik
dengan Manchester United era 90-an. Ia juga tidak pernah ragu untuk mengungkapkan
pendapatnya, terutama bila rekan-rekannya tidak menunjukkan performa setinggi yang
diharapkannya. Ia memimpin United memenangkan 7 kejuaraan Liga Inggris, 1 Piala
Champions, 1 Piala Inter-Continental, 1 Piala Super Eropa, 4 Piala FA, dan 4 Community
Shield.

8. Ryan Giggs

Ryan Giggs (lahir dengan nama Ryan Joseph Giggs - lahir di Cardiff, Wales, Inggris, 29
Desember 1973; umur 36 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Wales. Ia merupakan
salah satu pemain sayap terbaik sepanjang sejarah dan juga dikenal karena loyalitas di
Manchester United.





9. Paul Scholes

Paul Scholes Adalah geladang yang pendiam. Ia berada di posisi ke-4 dalam rekor penampilan
terbanyak dan di posisi ke-12 untuk pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah United. Rekor
itu masih sangat mungkin diperbaikinya karena ia masih bermain sampai sekarang. Apapun
yang terjadi, tidak ada satu orang pun yang bisa menyangkal Paul Scholes adalah salah satu
pemain terbaik yang pernah dimiliki Manchester United.

10. George Best

George Best akan selalu dikenang fans United sebagai salah satu pemain terhebat yang
pernah bermain di Old Trafford. Ini dibuktikan dengan applause luar biasa yang diberikan pada
pertandingan memperingati kematiannya tahun 2005 melawan West Ham United. Dia pasti
bangga akan permainan anak-anak Manchester United saat itu, terlebih karena gol kemenangan Manchester United dicetak oleh rekan senegaranya, John O’Shea.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar