Jumat, 23 Agustus 2013

Menjelajahi Kota Susu Kuda Liar


Dompu jelas memiliki pesona yang menarik sebagai sebuah kota. Di sini tersimpan potensi Destinasi wisata yang besar berupa alam, budaya, dan sejarah. Berada tak jauh dari kawasan wisata Gunung Tambora membuat Dompu makin popular dan berpeluang menjadi tujuan wisata yang layak disambangi.  Selain sebagai penghasil susu kuda liar dan madu. Dompu juga memiliki tujuan wisata yang harus di kunjungi, Tahun 1815 Gunung Tambora melutus dan meyebabkan kurang lebih 92 ribu orang, bahkan peneliti mengatakan lebih dari 92 ribu orang, karena selain melutus gunung tersebut juga menyebabkan perubahan iklim dunia. Nah dengan di adakannya lomba menulis Blog TERIOS 7 WONDERS , Saya senang sekali karena bisa berpartisipasi ikut acara lomba Blog tersebut. Karena jika kita menjadi pemenang di TERIOS 7 WONDERS kita bisa merasakan jelajah petualang bersama,  dengan menggunakan mobil  TERIOS dari Daihatsu.





Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, Dompu adalah kota dengan banyak daya tarik dan potensi wisata yang besar. Mengunjungi Dompu, Anda berkesempatan menyerap pengalaman alam, budaya, dan sejarah.  Mada Prama merupakan tempat yang manarik untuk berenang dan mandi. Berada sekira 4 kilometer dari Dompu, tempat tersebut disarankan untuk dikunjungi setelah Anda lelah melakukan pendakian ke Gunung Tambora. 
Desa bernama Lapadi yang terkenal sebagai tempat menyaksikan pacuan kuda. di desa ini balapan kuda adalah rutinitas setiap minggu, apalagi  joki  balapan kuda tersebut ialah anak-anak. Balapan kuda menjadi seru ketika joki anak tersebut berlomba untuk menjadi juaranya. Selain wisata sejarah, budaya.






di Dompu juga terdapat sebuah pantai berjarak 40 kilometer dai Dompu, yaitu pantai Hu'u dimana merupakan tempatnya Peselancar. Gelombang yang tinggi dan menantang menjadikan Pantai Hu’u sebagai salah satu kawasan berselancar paling populer di Indonesia, bahkan mancanegara. 
Jika kita ingin mentenangkan diri dri hirup pikuk kota, Pulau Nisa Pudu dan Nisa Rate adalah dua pulau yang menyuguhkan panorama yang indah dan elok. Dua pulau ini terletak sekiranya 45 kilometer dari Dompu. Untuk mencapainya Anda dapat menyeberang di Dermaga Kempo Pantai yang berada di Teluk Saleh.



Waktu kunjungan yang terbaik ke Dompu adalah April sampai dengan Oktober, terutama Pada bulan-bulan tersebut, karena musim lebih bersahabat. Nah pas sekali dengan adanya TERIOS 7 WONDERS  jika saya menang nanti bisa berkesempatan menjelajahi 7 Keajaiban Nusantara diantaranya adalah Dompu.












Senin, 12 Agustus 2013

Keliling Di Solo Spirit Of Java


@maulanairsana - Solo atau juga disebut Surakarta sebuah kota di Jawa Tengah kalau di tempuh dari Jakarta ± 512 km. Kota yang pernah di pimpin oleh Joko Widodo ini mempunyai semboyan BERSERI yang berarti Bersih, Sehat, Rapi, dan Indah. Dan sebagai pusat kebudayaan Jawa solo juga membuat slogan yaitu Solo The Spirit Of Java atau boleh dikatakan Jiwanya Jawa cukup menarik untuk dijadikan tujuan berlibur. Selain kotanya yang erat sekali dengan Budaya, solo mempunyai kuliner yang enak & hemat. Banyak sekali tempat wisata yang kita mau kunjungi di solo.

Keraton Kasunan Surakarta


Wisata yang terdapat patut kita kunjungi di pusat kota solo adalah Keraton Surakarta atau lengkapnya dalam bahasa Jawa disebut Karaton Surakarta Hadiningrat adalah istana Kasunanan Surakarta. Keraton ini didirikan oleh Susuhunan pakubuwono II (Sunan PB II) pada tahun 1744sebagai pengganti Istana/Keraton Kartasura yang porak-poranda akibat Geger Pecinan 1773. Kalau kita pas berlibur bertepatan dengan Maulid Nabi SAW, di Keraton Surakarta menggelar acara upacara sekaten, konon upacara sekaten sudah ada sejak Kerajaan Demak. Upacara ini sebenarnya di peringati sebagai kelahiran Nabi Muhammad SAW. Di akhir acara di tutup dengan sebutan Gunungan Mulud.

Masjid Agung Surakarta


Ya....Masih di area Keraton Surakarta, Terdapat Masjid Agung Keraton Surakarta Masjid Agung dibangun oleh Sunan Pakubuwono III tahun 1763 & selesai pada tahun 1768, Menempati lahan seluas 19.180 meter persegi, kawasan masjid dipisahkan dari lingkungan sekitar dengan tembok pagar keliling setinggi 3,25 meter. Masjid ini merupakan masjid dengan katagori Masjid Jami, yaitu masjid yang digunakan untuk salat berjamaah dengan ukuran makmun besar (misalnya salat Jumat dan salat Ied). Dengan status sebagai masjid kerajaan, masjid ini juga berfungsi mendukung segala keperluan kerajaan yang terkait dengan keagamaan, seperti Grebeg dan festival Sekaten


Kalau di liat dari segi Arsitekturnya Masjid Agung Keraton Surakarta ini terlihat kokoh dan gagah ketika kita melihat Pilar-pilar Masjid tersebut sob, walaupun usianya sudah ratusan tahun. Dan kalo di kita liat-liat dari Masjid yang di bangun tahun 1700 di seluruh Nusantara kebanyakan Pilarnya dari Kayu yang kokoh dan kuat, berbeda dengan Masjid-Masjid zaman sekarang. Tetapi tempat ibadah dimana pun tidak diliat dari segi bagus atau tidaknya sebuah bangunan. Yang terpenting kekhusyukan kita beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.



Kampung Batik Laweyan


Kota batik di Pekalongan....Bukan Jogja juga bukan Solo....masih inget lagu ciptaan Slank,,,Yuk kita liat Sejarahnya Batik di Kota Solo sob, Selain kampung Batik Kauman, Kampung Batik Laweyan juga memiliki sejarah batik solo,Kampung Batik Laweyan terletak tidak jauh dari pusat keramaian kota solo, jika kita ingin mengenal sejarah batik Solo kampung Laweyan adalah salah satunya, kalau kita liat di sisi dinding tembok disitu tercatat usia kampung batik Laweyan yaitu tahu 1546 M.

Dan kalau sobat ingin berkunjung ke kampung Laweyan paling pas saat ada festival batik di Solo, karena batik yang dijual murah alias diskon. Selain di sebut Kampung Batik, Laweyan juga terkenal dengan bentuk gaya bagunannya, kebanyakan di sini rumah pengusaha batik yang bagunannya di pengaruhi oleh unsur budaya Jawa, Eropa, Cina dan Islam.


Memang sih wisata yang saya kunjungi kurang sob...masih banyak tempat-tempat wisata di Kota Solo yang saya belum kunjungi seperti Air Terjun Tawangmanggu, Stadion Manahan, Candi Prambanan, Waduk Gajah Mungkur, Dll....dan sekarang kita ke wisata kuliner Solo sob,


Nasi Liwet


Nasi Liwet merupakan makanan khas di kota Solo yang paling terkenal. Adalah beras yang dimasak dengan kaldu ayam yang membuat nasi terasa gurih dan beraroma lezat sob pastinya. Nasi tersebut dicampur dengan sayur labu yang dimasak sedikit agak pedas, telur pindang rebus, daging ayam yang disuwir kaya di bubur, kumut(terbuat dari kuah santan yang dikentalkan). Disajikan dengan memakai daun pisang yang dipincuk tradisional banget ya sob. katanya sih nasi Liwet yang enak dan ramai pengunjungnya yaitu warung nasi Liwet Wongso Lemu, di daerah Keprabon dan di sekitar bundaran Solo Baru.

Sate Buntel


Memang betul dah sob, kalau di Seluruh Dunia, Indonesia lah sebagai pusatnya kuliner....kalau di Madura kita kenal sate ayamnya sebagai khas P.Madura....di Padang sate dagingnya yang di iris tipis.....Nah kalau di Kota Solo sate yang terkenal adalah Sate Buntelnya sob,,,bukan bantal...hehehe...Sate Buntel sate kambing yang di cincang, di kasih bumbu bawang dan merica, kemudian di buntel / di bungkus sama lemak kambing, dan di santap dengan kecap, irisan cabe rawit, bawang merah, kol dan tomat. mantab sob harus di coba ! rugi ke Kota Solo kalau gak mencicipin Sate Buntel, ada salah satu warung sate Buntel yang ramai yaitu di Jl. Sutan Syahrirno No.39 Widuran.

Makanan yang berat-berat sudah di cicipin nah sekarang kita beralih ke makanan yang ringan dan mencari minuman yang segar.


Serabi Notosuman & Es dawet


Di daerah Notosuman Solo ini terdapat kudapan yang enak dan gurih, Serabi. bukan sembarang serabi nih sobsoalnya konon di sini mereka berasal dari satu keturunan yang sama, yaitu Hoo Gek Hok, yang mendirikan usaha ini sejak tahun 1923, Salah satu yang terkenal di daerah Notosuman yaitu Serabi Ny. Handayani, karena ramainya pembeli, di sarankan anda harus memesan dahulu melalui telepon. Namun harus di ambil tepat waktu sesuai janji. Selain itu Serabi di Notosuman berbeda dengan harga Serabi di Jl.Slamet Riyadi, ya mungkin karena rasa dan sudah sejak dulu sob.


Setalah kita ke Notosuman kita meluncur ke Pasar Gedhe di Pasar Gedhe ini terdapat Es Dawet yang sudah terkenal dari mulut ke mulut, Es Dawet Bu Dermi disini berbeda dengan kebanyakan Es Dawet di kota Bandung sob, karena Es Dawet ini memakai telasih dan ketan hitamnya.Untuk 1 porsi Es Dawet ini cukup membayar Rp.5000,-




Jalan Slamet Riyadi


Jalan Slamet Riyadi adalah salah satu jalan raya utama di Kota Solo. Pernah dinobatkan sebagai jalan terpanjang se-Asia Tenggara, jalan ini memanjang ke timur mulai dari Tugu Purwosari hingga Bundaran Gladag. Dahulu sebelum berbenah seperti sekarang ini, jalan tersebut bukanlah sesuatu yang menarik. Pada jaman penjajahan Belanda jalan ini bernama Jalan purwosari atau Poerwasariweg. (wikipedia.org)

Jalan Slamet Riyadi kini menjelma menjadi sebuah nama jalan yang sangat aktif di Kota Solo, bahkan mungkin di seluruh Indonesia. Banyak kegiatan dan event diadakan disini, menjadikan Jalan Slamet Riyadi pantas disebut sebagai sarana umum yang manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat.
Pusat bisnis kota Solo terletak di sepanjang jalan Slamet Riyadi. Beberapa bank, hotel, pusat perbelanjaan, restoran internasional, hingga tujuan wisata dan hiburan terletak di sepanjang jalan protokol ini. Pada hari minggu pagi,Sama halnya dengan kota Jakarta jalanan Slamet Riyadi khusus ditutup untuk kendaraan bermotor (Solo Car Free Day) sebagai bagian dari tekad pemda untuk mengurangi polusi. di sisi jalan terdapat  Citywalk yang di khususkan untuk para pejalan kaki dan pengendara sepada saja.

Dan di Jl.Slamet Riyadi lah satu-satunya di Indonesia yang jalan utamnya di lintasi Rel Kereta Api yang masih beroperasi hingga kini sob. terkadang kereta apa dari Wonogiri melintas di sepanjang Jl. Slamet Riyadi, sebagai penarik wisata Domestik maupun Mancanegara pemkot Solo bekerja sama dengan Kereta Api mengoprasikan kereta wisata yang di beri nama dengan sebutan Sepur Kluthuk Jalarada. Kereta ini 
beroperasi 2 kali dalam seminggu, yaitu pada hari Sabtu dan Minggu dengan rute Stasiun Purwosari menuju Stasiun Sangkrah. Menempuh jarak sekitar 5,6 km, rute tersebut melintasi Jalan Slamet Riyadi yang juga jalan utama Kota Solo. di sini sobat harus merogoh kocek yang cukup lumayan, ada paket 25 orang, paket 35 orang, dan paket 80 orang. Untuk satu kali perjalanan, Anda harus membayar Rp 3.250.000. Harga tersebut sebanding dengan bahan bakar yang diperlukan kereta uap ini, yaitu sekitar 5 meter kubik kayu jati. Namun, bukan berarti Anda harus mengumpulkan 80 orang terlebih dahulu. Sepur Kluthuk Jaladara juga punya paket khusus untuk wisatawan. tapi sih Harga mahal tersebut pastinya terbayar dengan pengalaman yang tidak akan Anda dapatkan tidak ada di tempat lain. 



Selain Kereta Api Kluthuk Jalarada, Solo juga memiliki moda tansportasi wisata yang hanya ada di satu-satunya juga di Indonesia sama seperi halnya Sepur Kluthuk Jalarada , pada 9 April 2012. Bis tingkat wisata berwarna merah yang terlihat gagah dengan atap yang bisa dibuka, semakin memanjakan wisatawan di kota Solo. Yang di beri nama dengan bis Werkudara. Bis tingkat Werkudara beroperasi tiap Sabtu dan Minggu. Tiket bisa Kamu dapatkan dengan harga Rp. 20.000,- per orang dalam sekali trip. Pembelian dan pemesanan tiket dilakukan pada Sabtu-Minggu mulai pukul 08.00 WIB di kantor Dishub dan DLLAJ Surakarta di belakang stadion Manahan. Bis tingkat Werkudara juga melayani pemesanan dalam bentuk carteran/rombongan dengan harga Rp. 800.000 dengan waktu maksimal 3 jam perjalanan. Pemesanan untuk carteran dilakukan maksimal 3 hari sebelum keberangkatan dengan Dp 25% sebagai tanda jadi. Semoga dengan pindahnya mantan Walikota Solo, Joko Widodo ke DKI Jakarta dapat mengangkat kebudayaan Jakarta yang mulai punah, untuk di lestarikan kembali,

Perjalan wisata di Kota Solo belum semuanya di kunjungi, masih banyak temptat-tempat yang lebik menarik di kunjungi, memang banyak yang harus kita pelajari dari Kultur Budayanya...dan sebagai penutup yang sering sekali di katakan Wong Solo.


" Sugeng Rawuh wonten kutha Solo, Welcome to Solo City, Selamat Datang di Kota Solo."





Sabtu, 03 Agustus 2013

Tak Ada Habisnya Berwisata Di Jakarta




Jakarta sebagai Ibukota Negara Indonesia, menjadi sebuah impian semua orang untuk mengadukan nasibnya di kota yang di juluki Metropolitan. kita intip dulu sejarah dari Kota Jakarta sob, dahulu pernah dikenal dengan nama Sunda Kelapa (sebelum 1527), tahun 1527-1619 namanya di ganti jadi Batavia, nah pada tahun 1942 nama Batavia di ubah menjadi Jakarta sampai sekarang ini.

Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km² dengan penduduk berjumlah 10.187.595 jiwa (2011).Tau nih sekarang penduduknya tambah berapa. Jakarta di bagi menjadi 5 wilayah, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan. Semenjak dinyatakan sebagai ibu kota, penduduk Jakarta melonjak sangat pesat akibat kebutuhan tenaga kerja kepemerintahan yang hampir semua terpusat di Jakarta. Dalam waktu 5 tahun penduduknya berlipat lebih dari dua kali. Berbagai kantung pemukiman kelas menengah baru kemudian berkembang, seperti Kebayoran Baru, Cempaka Putih,Tebet, dan Pejompongan. 

Bisa dikatakan Jakarta lah yang jumlah angkutannya paling banyak di Indonesia....Untuk angkutan lingkungan, terdapat angkutan kota seperti Mikrolet dan KWK, dengan rute dari terminal ke lingkungan sekitar terminal. Selain itu ada pula Ojek, Bajaj, dan Bemo untuk angkutan jarak pendek. Tidak seperti wilayah lainnya di Jakarta yang menggunakan sepeda motor, di kawasan Tanjung Priok dan Jakarta Kota, pengendara ojek menggunakan sepeda ontel. Angkutan Becak masih banyak dijumpai di wilayah pinggiran Jakarta seperti di Bekasi, Tangerang, dan Depok.

Oke,,,,kalau ngomongin tempat wisata di Jakarta, banyak banget sob....Dari yang tiket masuknya Gratis sampai yang harganya ratusan ribu....maka saya hanya mengambil tempat wisata yang pantut di kunjungi.


Monumen Nasional




Banyak orang yang yang mengatakan kurang afdol kalau ke Jakarta nggak ke Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Inget ya sob maskkot kota DKI Jakarat bukan Monas tetapi Elang Bondol dan Salak Condet. Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden Sukarno, dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975. Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Monumen dan museum ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB. Pada hari Senin pekan terakhir setiap bulannya ditutup untuk umum. Harga tiket masuknya lumayan terjangkau yaitu sebesar Rp.2000, untuk anak-anak, Rp.3000 untuk mahasiswa, dan Rp. 5000 untuk Dewasa. di area kawasan monas terdapat penjual cendera mata tugu monas, kalau kita pintar menawar pasti dikasih.



Taman Impian Jaya Ancol 



Dari Jakarta Pusat kita ke Utara, Taman Impian Jaya Ancol merupakan sebuah objek wisata di Jakarta Utara Harga. Sebagai komunitas pembaharuan kehidupan masyarakat yang menjadi kebanggaan bangsa. Sejak awal berdirinya pada tahun 1966, Ancol Taman Impian atau biasa disebut Ancol sudah ditujukan sebagai sebuah kawasan wisata terpadu oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Pemda DKI menunjuk PT Pembangunan Jaya sebagai Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan peningkatan perekonomian nasional serta daya beli masyarakat. tiket masuknya Rp.15000dalam area Taman Impian Jaya Ancol terdapat area wisata yang lainnya seperti Dufan, Gelanggang Samudra, Sea World, dan masih banyak lagi, untuk masuk kita harus merogoh kocek lagi sob harga masuk ada di loket masing-masing....yah itung-itung buat liburan kenapa tidak....


Taman Mini Indonesia Indah


Taman Mini Indonesia Indah, namanya juga Taman Mini pasti ukurannya mini ya sob,,,Salah !!! ternyata ini bukan sembarang Taman biasa sob, di sini kita dapat mengenal kebudayaan di seluruh Indonesia, dan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan. Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan suatu kawasan taman wisata bertema Budaya Indonesia  di Jakarta Timur. Area seluas kurang lebih 150 hektare, Di dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional, seta menampilkan aneka busana, tarian, dan tradisi daerah. Di samping itu, di tengah-tengah TMII terdapat sebuah danau yang menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia di tengahnya, kereta gantung, berbagai museum, dan Teater IMAX Keong Mas dan Teater Tanah Airku), berbagai sarana rekreasi ini menjadikan TMIII sebagai salah satu kawasan wisata terkemuka di ibu kota



Perlu di ketahui bahwa Gagasan pembangunan suatu miniatur yang memuat kelengkapan Indonesia dengan segala isinya ini dicetuskan oleh Ibu Negara, Siti Hartinah, yang lebih dikenal dengan sebutan Ibu Tien Soeharto. Gagasan ini tercetus pada suatu pertemuan di Jalan Cendana no. 8 Jakarta pada tanggal 13 Maret 1970. Melalui miniatur ini diharapkan dapat membangkitkan rasa bangga dan rasa cinta tanah air pada seluruh bangsa Indonesia. Sejak tahun 1975 hingga tahun 2000 rancangan asli TMII terdiri atas anjungan rumah adat dari 27 provinsi di Indonesia, termasuk Timor Timur. Akan tetapi setelah Timor Leste merdeka dan memisahkan diri dari Indonesia pada tahun 2002, status anjungan Timor Timur berubah menjadi Museum Timor Timur. Selain itu karena kini Indonesia terdiri atas 33 provinsi, anjungan-anjungan provinsi baru seperti Bangka Belitung, Banten, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Gorontalo, Kepulauan Riau, dan Papua Barat telah dibangun di sudut Timur Laut TMII, walaupun ukuran dan luas anjungan provinsi baru ini jauh lebih kecil dari anjungan provinsi yang telah dibangun sebelumnya. oh,,,iya sob saat kita ingin memasuki TMII di sisi jalan juga ada Museum Purna Bakhti Pertiwi, kalian juga bisa mengunjunginya, agak maju sedikit juga terdapat Masjid At-Tin yang didirikan untuk mengenang Presiden RI-2 Soeharto dan Ibu Negara Fatimah Siti Hartinah Soeharto (Bu Tien).


Taman Margasatwa Ragunan


Letaknya tidak jauh dari Taman Mini Indonesia Indah, Taman Margasatwa Ragunan bisa dikatakan salah satu objek wisata yang murah meriah sob, dengan tiket masuk Rp.3000 untuk anak-anak dan Rp.4000 untuk dewasa...di dalamnya terdapat ribuan jenis binatang dari Indonesia maupun Internasionl. Kebun Binatang Ragunan adalah sebuah kebun binatang yang terletak di daerah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Indonesia. Kebun binatang seluas 140 hektar ini didirikan pada tahun 1864. Di dalamnya, terdapat berbagai koleksi yang terdiri dari 295 spesies dan 4040 spesimen. Perlu di ingat sob bahwa Kebun Binatang Ragunan adalah kebun binatang pertama di Indonesia. Kebun binatang ini didirikan pada tahun 1864 dengan nama Planten En Dierentuin yang berarti "Tanaman dan Kebun Binatang." Terletak pada tanah seluas 10 hektare di kawasan Cikini, Jakarta Pusat yang merupakan pemberian seorang pelukis ternama Indonesia, Raden Saleh. Planten En Dierentuin dikelola oleh Perhimpunan Penyayang Flora dan Fauna Batavia yang tergabung dalam Culturule Vereniging Planten en Dierentuin at Batavia Tahun 1949, nama Planten En Dierentuin diubah menjadi Kebun Binatang Cikini dan pada tahun 1969 dipindahkan ke kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada tahun 1964. Pemerintah DKI Jakarta menghibahkan lahan seluas 30 hektare yang menjadi rumah bagi kebun binatang ini. Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin meresmikan Taman Margasatwa Ragunan pada 22 Juni 1966. di dalam Taman Margasatwa Ragunan terdapat Pusat Primata Schmutzer dengan Rp.6000 kita dapat mengenal berbagai macam jenis mamalia, sepetri Bekatan, Gorilla, Orang Utan dll...


Masjid Istiqlal 

Wisata yang menambah pengetahauan sudah, sekarang kita berwisata relligi               sob,ya...betul, Masjid Istiqlal adalah masjid negara Republik Indonesia yang terletak di pusat ibukota Jakarta. Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara. Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Ir. Soekarno di mana pemancangan batu pertama, sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1951. Arsitek Masjid Istiqlal adalah Frederich Silaban, seorang Kristen ProtestanSebagai masjid negara Indonesia, Masjid Istiqlal diharapkan dapat menampung jamaah dalam jumlah yang besar. Karena itu arsitekturnya menerapkan prinsip minimalis, dengan mempertimbangkan keberadaannya di kawasan beriklim tropis. Masjid dirancang agar udara dapat bebas bersirkulasi sehingga ruangan tetap sejuk, sementara jemaah terbebas dari panas matahari dan hujan sob,


masjid Istiqlal ini dapat menampung maksimal sekitar 200.000 jamaah sob, meskipun demikian kapasitas ideal masjid ini adalah sekitar 120.000 jamaah. Masjid ini mempunyai arsitektur yang bergaya modern. Jamaah dan wisatawan yang berkunjung ke masjid ini dapat melihat konstruksi kokoh bangunan masjid yang didominasi oleh batuan marmer pada tiang-tiang, lantai, dinding dan tangga serta baja antikarat pada tiang utama, kubah, puncak menara, plafon, dinding, pintu krawangan, tempat wudhu, dan pagar keliling halaman. banyak pengunjung dari berbagai kota di Indonesia berkunjung ke Masjid yang di bangun pada tahun 1951, bahkan dari penjuru dunia dan para pemimpin negara seperti mantan Presiden Libya Muammar Gadaffi, Pangeran Charles dari Inggris, Presiden Iran Mahmoud AhmadDinejad, Presiden Amerika Serikat Barack Obama dll....sob, kita sebagai warga Indonesia patut bangga dengan negara kita yang banyak memiliki ragam kebudayaan. Oh iya sob di Masjid Istiqlal ini juga terdapat Bedug Raksasa dengan panjang 3 meter, berat 2,30 ton dan umur kayu pada Bedug tersebut kurang lebih 300 tahun sob.




Kerak Telur & Es Selendang Mayang



Ngomongin kuliner di Jakarta, kuliner yang satu ini memang hanya ada di Jakarta sob, di kota-kota lain, nggak akan sobat temui. Ya...Kerak Telur  DKI Jakarta
Memang kalau kita mencari makanan khas Jakarta yang satu ini harus mengunjungi objek wisata itu pun yang objek wisatanya tertentu seperti di Monas, Kota Tua, dan Situ Babakan
Kerak telor adalah makanan asli daerah Jakarta (Betawi), dengan bahan-bahan beras ketan putih, telur ayam, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan, Sekarang sob penjual Kerak Telur sudah banyak yang beralih frofesi yang lain, jadi hanya bisa di hitung pedagang Kerak Telur tersebut, kalau banyak itu pun saat ada event tertentu saja seperti di HUT Kota Jakarta. Sedikit tentang sejarah Kerok Telur sob. Menurut sejarah, kerak telor ini sudah ada dari zaman kolonial Belanda. Dimana semua berawal dari coba-coba pada puluhan tahun silam, ketika Batavia atau Jakarta masih dipenuhi oleh pohon kelapa. Sekawanan Betawi Menteng iseng mencampurkan antara ketan, kelapa parut dan bumbu dapur lainnya. Iseng-iseng banyak tetangga yang suka. Pada 1970-an mereka pun mulai mencoba peruntungan dengan berjualan resep uniknya tersebut di daerah Monas. Ternyata laku keras bahkan seolah sampai menjadi ciri khas Betawi. Kerak telor sempat menjadi makanan elit khas Betawi yang terkenal kelezatan rasanya.


Satu lagi kuliner yang di DKI Jakarta yang sulit kita temui sob, Es Selendang mayang. Es Selendang Mayang sendiri sedikit mirip dengan agar-agar yang pada umumnya berwarna hijau dan merah, yang disajikan dan dipadukan dengan kuah manis dan santan, sehingga isi yang berwarna-warni tersebut akan terlihat mencolok dan sangat menarik. Sama seperti halnya Kerak Telur, es Selendang Mayang ini termasuk sulit kita temui....kalau yang saya lihat di daerah Kota Tua Jakarta lah yang bisa anda temui.Cara mengidangkannya pun sangat unik sob, jadi pedagang tersebut mengambilnya dengan semacam sejenis sumpit.  Pada mulanya bernama Es Selendang, namun karena terbuat dari aren maka banyak orang yang menyebutnya sebagai es Selendang Mayang. Bahan utama dari Selendang Mayang adalah aren dan Hunkwe, yang sangat cocok untuk dinikmati ketika cuaca panas dan disajikan dengan es batu sob.


Di DKI Jakarta masih banyak sob Wisata dan Kuliner yang belum kami kunjungi. dan banyak juga kuliner-kuliner khas Jakarta yang saat ini sulit kita temui sob. 

                                      
        ~  Enjoy Jakarta, Jakarta Enjoy ~